Jumat, 15 Juli 2011

untaian waktu


demi masa
sesungguhnya manusia dalam kerugian
kecuali yang beriman dan beramal sholeh, yang menasehati dalam kebenaran dan menasehati dalam kesabaran
al asr 1-3

waktu ?????
adalai sebuah untaian yang tak akan pernah kembali walaupun hanya sedetikpun. menguntai dan marangkai sebuah cerita dan peristiwa yang mewarnai kehidupan manusia. menorehkan tinta giresan ukiran zaman yang hanya bisa dikenang dan tak bisa terulang. setiap kita diberikan porsi waktu yang sama oleh Allah 1 menit 60 detik 1jam 60 menit 1 tahun 12 bulan sesungguhnya kita diberi jatah yang sama akan tetapi karena kemampuan kita untuk mengolah dan mengatur waktu inilah yang membuat kita berbeda. ketika kita bisa memaksimalkan diri untuk memanfaatkan dengan baik maka kita akan menjadi orang yang paling beruntung didunia ini. akan tetapi sebaliknya ketika kita banyak membuang, menyiakan waktu inilah kata menjadi orang yang rugi. dan jangan pernah kita embanting jam karena tidak bisa berputar mengulang kejadian yang begitu amat kita sesali. sebuah pesan dari imam hasan al bana kepada kita semua bahwa kewajiban kita lebih banyak daripada waktu yang tersedia.

dan mereka yang beruntung dalam management waktu adalah mereka yang:
BERIMAN
iman tidak hanya kita maknai hanya sekedar rasa percaya, tapi bagaimana kita menyakini dalam hati kita, kita ikrarkan dalam lisan kita dan kita realisasikan dalam kihidupan kita. dan iman kita baru dikatakan sempurna ketika 3 unsur keimanan tersebut dapat kita penuhi. hati lisan dan perbuatan harus selaras dan tak ada setu unsurpun yang kita dustakan. kita percaya dan mengikrarkan lailaha illallah muhammadarrosulullah tanpa ada realisasi apapun dalam perilaku kita maka itu tak cukup untuk dikatakan beriman. karena itulah yang menjadi podasi kokohnya kehidupan.

BERAMAL SHOLEH

kata rosul sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainya.
dan orang yang baruntung adalah mereka yang panjang umurnya dan pali banyak amal sholeh yang diperbuatnya, dan orang yang paling rugi adalah mereka yang panjang umurnya dan paling buruk amal amalnya. setianp diri kita mempunyai kemampuan masing masing dan kemampuang tersebut berbeda antara satu orang dengan yang lainya. dalam konteks beramal sholeh adalah bagaimana kita memaksimlkan kemampuan diri untuk bisa bermanfaan bagi dirikita sendiri dan bagi orang yang ada di sekitar kita. kalau kita maknai ibadah mempunyai makna yang begitu luas tidak hanya ibadah mahdoh tapi joga ghoiru mahdoh. dangan sedikitpun ALLAH tidak mambutukkan semua ibadah kita. kita manjadi sholeh atau kufur tidak pengarunya sama sekali. dan ALLAH menilai diri kita siapa yang taat kepadaNya dan siapa yang ingkar kepadaNya dan semua itu ada balasan yang diberikan ALLAH kepada kita.

YANG MENASEHATI DALAM KEBENARAN DAN KESBARAN

untaian waktu yang panjang terkadang membuar kadar keimanan kita berubah. naik turunya keimanan adalah sebuah kepastian dalam menjalani perjalanan waktu. kita bukanlah orang yang mukhlis yang bebas dari salah dan dosa kita hanya manusia biasa yang terkadang lupa dan khilaf. menjalani untaian waktu perlu orang orang yang harus slaing menguatkan dalan perjalanan. yaitu yang saling menasehati mengingatkan disaat kita salah.yang terus memberi motifasi untuk terus berkembang lebih baik.karena orang yang paling baik adalah mereka yang menasehati disaat kita salah karena dia tidak ingin kita terjerumus dalam kehinaan

mari kita inagt lima perkara sebelum datangnya lima perkara
sehat sebelum sakit kita
muda sebelum datangnya hari tua
kaya sebelum datang kemiskinan kita
lapang kita sebelum datang kesempitan kita
dam hidup kita sebelum datangnya kematian kita